Tujuan penelitian tersebut untuk memperoleh data deskripsi morfologis hiu berjalan halmahera. Penelitian ini, dijadikan sebagai data tambahan dari hasil penelitian sebelumnya.
Upaya koleksi hiu berjalan dilakukan pada bulan Januari-November tahun 2018 di wilayah perairan Loleo, Tidore, Maitara, Mare dan Lelei. Sampel yang diperoleh dipotret beberapa karakter meristrik, morfometrik, kemudian bobot tubuh ikan diukur.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa spesies ini memiliki banyak bintik berwarna coklat tua dengan pola ukuran dan bentuk yang berbeda-beda dengan ukuran diameter antara 0,5-1,2 cm.
Panjang total tubuh dan panjang standar berkisar antara 40-63 cm dan 35-55 cm. Panjang kepala 7-12 cm, lebar kepala 3-6 cm, tinggi kepala 9-10 cm dan lingkar tubuh 11-24 cm.
Panjang sirip pektoral 4-6 cm, panjang sirip dorsal 5-6 cm, panjang ekor bagian bawah 4-6 cm. Panjang ekor bagian atas antara 4-6 cm. Tipe mulut subterminal dengan gigi yang runcing.
Berdasarkan hasil penelitian ini, spesies hiu berjalan halmahera memiliki beragam nama lokal. Ada yang menyebut gurango tokek, gurango bodo dan gurango buta. Selain itu, disebut pula gurango loreng, gurango nyare dan gurango haga.
Dengan beragam nama lokal tersebut, hiu berjalan halmahera sudah sering ditemukan nelayan atau warga di Maluku Utara.*
Komentar tentang post