Jakarta – Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, kini memiliki aplikasi sistem penyandaran kapal. Aplikasi yang disebut “Sipariban” diluncurkan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Kamis (5/9).
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang diwakili oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Belawan, Sugeng Wibowo, “Sipariban” merupakan akronim dari Sistem Penyandaran Kapal di Pelabuhan Belawan. Tujuan aplikasi ini untuk meningkatkan efektivitas, efisisensi dan akuntabilitas penyandaran kapal di Pelabuhan Belawan.
Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, Jece Julita Piris mengatakan, aplikasi ini untuk mendukung program Kementerian Perhubungan yang sedang menggalakan sistem digitalisasi pelayanan, kemudahan dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
“Digitalisasi pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan merupakan wujud dari industri 4.0, khususnya pada bidang perhubungan yang mengharuskan pelayanan cepat, tepat dan terintegrasi dengan baik ” kata Jece.
Pihaknya berharap dengan diluncurkannya aplikasi SIPARIBAN ini kedepan dapat digunakan dengan mudah oleh para pengguna jasa, sehingga akan mempercepat pelayanan kapal di Pelabuhan Belawan.
Dalam aplikasi SIPARIBAN ini, akan disuguhkan informasi pelayanan kapal di Pelabuhan Belawan, seperti daftar Kapal-kapal yang bersandar di Pelabuhan Belawan, Kapal-kapal yang menunggu untuk disandarkan di Pelabuhan Belawan, Data dermaga yang siap untuk sandar, Waktu Tunggu Kapal dan Waktu estimasi sandar kapal di dermaga.
Komentar tentang post