Darilaut – Prof Agung Dhamar Syakti tercatat yang pertama kali dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH).
Pengukuhan guru besar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan bidang Pencemaran Laut dan bioremediasi, berlangsung Selasa (27/10).
Dalam orasi ilmiah, Agung mengangkat tema “Ijma Laut Kala Cerubuk”. Orasi ilmiah ini tentang bagaimana pencemaran laut, seperti sampah plastik, mejadi remahan (debris) dan mikroplastik, serta bioremediasi.
Makroplastik maupun mikroplastik ini dapat berdampak buruk bagi lingkungan perairan, seperti pada biota laut hingga secara tidak langsung melalui rantai makanan dapat dikonsumsi manusia.
Mikroplastik yang masuk dalam jaringan tubuh hewan, seperti pada ikan dan terakumulasi dalam rantai makanan.
Hasil penelitian telah menemukan, dampak mikroplastik pada terumbu karang spesies Acropora formosa.
Untuk itu, Prof Agung yang juga Rektor UMRAH, memberikan sejumlah strategi dan penanganan limbah plastik tersebut, serta bahan pencemar lainnya.
Prof Agung merinci fokus studi pencemaran laut dan bioremediasi. Pencermaran laut fokus pada logam berat, hidrokarbon minyak bumi dan persistent organic pollutants (POPs). Kemudian, emerging contaminant, surfaktan (agen tensio-aktif), serta sampah plastik.
Komentar tentang post