Kedua, kondisi cuaca tanpa awan yang menyebabkan kenapa panas terik di berbagai wilayah. Jakarta dan sekitarnya terasa sangat panas karena teriknya sinar matahari yang tidak terhalang oleh pertumbuhan awan.
Faktor ketiga ialah pengaruh dari arah pola angin yang biasanya membantu potensi pertumbuhan hujan.
Kondisi suhu yang lebih panas dari keadaan normal yang berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih, juga disertai kelembaban udara yang tinggi dikenal sebagai fenomena gelombang panas atau heatwave.
Fenomena ini bisa terjadi baik di darat maupun laut. Gelombang panas yang terjadi di darat berdampak buruk pada kesehatan manusia, infrastruktur, dan pertanian. Gelombang panas yang terjadi di laut dikenal sebagai Gelombang Panas Laut (marine heatwaves/MHWs).
Gelombang Panas Laut (GPL) didefinisikan sebagai peristiwa ekstrem memanasnya suhu air laut melebihi ambang batas yang bervariasi secara musiman selama setidaknya lima hari berturut-turut (Hobday et al., 2016).
Definisi lain menyebutkan GPL sebagai peristiwa samudera di mana suhu permukaan air lebih hangat dari 90% pengukuran sebelumnya untuk setidaknya dalam lima hari berturut-turut (Gammon, 2019).
GPL dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pendorong GPL yang paling umum meliputi arus laut yang dapat membangun daerah air hangat dan fluks panas udara-laut (air-sea heat flux), atau pemanasan melalui permukaan laut dari atmosfer.
Komentar tentang post