redaksi@darilaut.id
Minggu, 24 Januari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Orca

Penguburan Paus Sperma Wakatobi, Badan dan Kepala Dipisah

22 November 2018
Kategori : Orca
Paus sperma

FOTO: DOK. ISTIMEWA

Jakarta – Proses penguburan paus sperma (sperm whales) yang mati terdampar di Wakatobi, dipisah menjadi dua bagian. Pemisahan bagian badan dan kepala untuk memudahkan paus sperma ini ditarik ke dalam lubang.

“Tidak memungkinkan jika ditarik sekaligus untuk masuk ke dalam lubang,” kata Kepala Balai Taman Nasional Wakatobi Heri Santoso. Setelah masuk dalam lubang, bangkai paus sperma ditimbun dengan pasir.

Penarikan paus dari laut ke lokasi penguburan di pantai Watululu, menggunakan speed boat Pos TNI AL (POSAL) Wakatobi. Selanjutnya, kurang lebih 50 orang menarik bangkai paus untuk dimasukkan ke dalam lubang yang telah disiapkan.

Paus sperma
FOTO: MENLHK.GO.ID

Pada Minggu (18/11) paus sperma terdampar di pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Di dalam organ lambung paus sperma ini ditemukan sampah dengan berat 5,9 kilo gram.

Hasil identifikasi ditemukan sampah plastik dengan komposisi sampah gelas plastik 750 gr (115 buah), plastik keras 140 gr (19 buah), botol plastik 150 gr (4 buah), kantong plastik 260 gr (25 buah).  Kemudian, serpihan kayu 740 gr (6 potong), sandal jepit 270 gr (2 buah), karung nilon 200 gr (1 potong), tali rafia 3.260 gr (lebih dari 1.000 potong).

Paus sperma ini dikubur di pantai Watululu Desa Kapota Utara. Paus sperma (Physeter macrocephalus) dengan ukuran panjang ± 9,5 meter dan lebar ± 437 cm. Paus sperma dikubur pada lubang dengan kisaran ukuran panjang 10 meter, lebar 2 meter dan kedalaman 80 cm.

Penguburan bangkai paus sperma untuk menghindari dampak negatif bagi lingkungan perairan maupun masyarakat sekitar lokasi. Selain itu, penguburan paus dimaksudkan untuk menyelamatkan rangka tulang secara utuh.

Proses penguburan paus melibatkan tim gabungan yang terdiri atas Balai Taman Nasional Wakatobi, Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan (AKKP) Wakatobi, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD). Selain itu, POSAL Wakatobi, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Wakatobi, Kepala Desa Kapota, Kepala Desa Kapota Utara, Yayasan Alam Lestari Wakatobi, WTC, WWF, serta masyarakat sekitar.

“Rencananya rangka tersebut akan dijadikan spesimen oleh kampus AKKP Wakatobi sebagai bahan edukasi dan penelitian. Guna keamanan, kami juga membuat tanggul karung berisi pasir mengelilingi titik penimbunan bangkai,” ujar Heri.*

Tags: Paus Spermasampah plastikTerdamparWakatobi
Bagikan4TweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Lumba-lumba. FOTO: CYANPLANET.ORG
Berita

Jelajah Kehidupan Bawah Laut Melalui Mata Lumba-lumba

9 Januari 2021
Paos orca yang terlihat di Pulau Sipadan, Malaysia. FOTO: AFAT ABDURAHIM
Berita

Paus Orca Terlihat di Pulau Sipadan

7 Januari 2021
FOTO-FOTO: Emma Neave-Webb dan Imogen Sawyer/ BDMLR
Berita

Orca Muda yang Terdampar di Teluk Newark Berhasil Diselamatkan

5 Januari 2021
Next Post
TNI AL

KRI Alamang-644 Tangkap Tug Boat di Perairan Batam

Hiu Prickly Dogfish Manado

Pertama di Indonesia, Temuan Hiu Prickly Dogfish di Manado

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, Januari 24, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Pembentukan Awan Cumulonimbus 7 Hari ke Depan Dapat Membahayakan Penerbangan

Puncak Musim Hujan

Banjir dan Longsor di Manado, 9 Meninggal Dunia

Manado Kembali Dilanda Banjir

Tim Medis Layani Warga Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan

Alami Kerusakan Mesin PLP Tanjung Uban Evakuasi Kapal Berbendera Mongolia

REKOMENDASI

Indonesia Perlu Indeks untuk Mengukur Keanekaragaman Hayati

Penggunaan Potasium Merajalela di Tanimbar, Maluku

Tim SAR Hentikan Pencarian 6 Korban Kapal Tenggelam di Selat Pukuafu

FishOn Tawarkan Lokasi Ikan, FishMart untuk Transaksi

Tanggul Beton Penghalang Penyu Bertelur di Sulawesi

Nelayan Tenggelam di Perairan Kuta

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    241 bagikan
    Bagikan 241 Tweet 0
  • 21 Negara Tujuan Ekspor Komoditi Perikanan

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Ada 650 Spesies Ikan Hias di Indonesia

    18 bagikan
    Bagikan 18 Tweet 0
  • Apa Itu Nilai Tukar Nelayan

    193 bagikan
    Bagikan 193 Tweet 0
  • Tim SAR DMC Dompet Dhuafa Sisir Korban Gempa di Sulawesi Barat

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Harga Ikan

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version