Kamis, Juli 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Sampah & Polusi

Hari Ini, Bersih-Bersih Sampah Plastik Seluruh Indonesia

Menteri Susi di Bitung, Kaka Slank di Pantai Losari Makassar

redaksi
19 Agustus 2018
Kategori : Sampah & Polusi
0
Memotret Sampah Plastik di Pantai Losari

Sampah plastik di Pantai Losari, Makassar. FOTO: DARILAUT.ID

Jakarta – Hari ini, Minggu (19/8) puluhan ribu peserta akan mengambil bagian dalam kegiatan “Menghadap Laut.” Kegiatan ini untuk melakukan bersih-bersih sampah plastik secara serentak di 73 titik di Indonesia, tersebar dari Aceh hingga Papua.

Dalam akun instagram dan twitter @fishGOD, vokalis Kaka Slank mengajak warga di Makassar, Sulawesi Selatan menjadi bagian dari Pandu Laut untuk bersama-sama membersihkan sampah plastik di pantai Losari.

Kaka Slank mengatakan, ”fishgodHey Ocean Lovers ! ………… Tanggal 19 Agustus nanti pukul 15.00 WITA, gua ada di Makassar, tepatnya di Pantai Losari. Yang ada di Makassar ayo sama2 kita menjaga laut dan menjadi bagian dari Pandu Laut (Ikutan kasih hadiah ke Indonesia dgn membersihkan #laut.”*

Advertisement

Kaka Slank juga mengajak masyarakat mulai meninggalkan penggunaan sedotan dan botol minuman sekali pakai. Hal ini merupakan sikap pribadi yang terlihat kecil, namun sangat berarti bagi kelestarian lingkungan.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pemilihan 73 titik terinspirasi dari peringatan kemerdekaan ke-73 RI. Meskipun demikian, gerakan “Menghadap Laut” tak dibatasi pada 73 titik itu saja. Siapapun bebas mendaftar dan membentuk titik lainnya di seluruh Indonesia.

Saat ini, menurut Menteri Susi, sudah ada 100 lebih titik yang didaftarkan. Selain itu, kegiatan Pandu Laut ini juga tak harus di laut. Sungai, danau, dan jenis perairan lain pun diperbolehkan.

“Kita menghadap laut (danau, sungai, dan perairan lainnya) untuk menunjukkan cinta dan kesediaan kita untuk menjaga dan merawat wilayah perairan kita yaitu dengan mengambil, memungut, dan mengamankan sampah-sampah yang ada di depan kita, terutama sampah plastik dan sampah-sampah yang tidak bisa di-recycle oleh alam,” kata Susi dalam konferensi pers, awal pekan ini di kantor KKP Jakarta, Senin (13/8).

Turut hadir dalam konferensi pers ini, antara lain aktivis Pandu Laut Nusantara Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank bersama istri, Natascha; Istri Ridho Slank, Ony Serojawati; Direktur Diet Kantong Plastik Tiza Mafira; dan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi.

Menteri Susi mengatakan, dirinya akan mengomandoi langsung aksi bersih pantai dari Bitung, Sulawesi Utara, sedangkan Kaka Slank dari Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun di titik-titik lainnya juga akan dipimpin langsung publik figur yang tergabung dalam Pandu Laut Nusantara untuk menjaring massa.

“Anak muda, yang tua, anak-anak milenial, semua bahu-menahu menjaga laut Indonesia,” ujarnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, dalam kegiatan ini disiapkan fasilitas darat untuk mengangkut sampah yang berhasil dikumpulkan ke titik-titik Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Kalau satu titik dapat 1 ton, berarti terkumpul 73 ton. Tapi sepertinya akan lebih dari 1 ton (masing-masing titik),” kata Brahmantya.

Guna penanggulangan sampah yang berhasil dikumpulkan, Pandu Laut Nusantara juga akan berkerja sama dengan Dinas Kebersihan setempat dan industri-industri daur ulang, serta pihak-pihak yang memahami dengan baik penanganannya.

“Mindset anak-anak setiap tahun di-recharge sehingga tidak boleh membuang sampah sembarangan, dan kita punya acara setiap tahunnya untuk mengingatkannya,” ujar Brahmantya.*

Tags: Pantai Losarisampah plastikSusi Pudjiastuti
Bagikan2Tweet2KirimKirim
Previous Post

Indonesia Komitmen Kurangi 70 Persen Sampah Plastik

Next Post

FPIK IPB Kolaborasi Pelatihan Terumbu Karang di Wakatobi

Postingan Terkait

Guterres: Terumbu Karang Sekarat, Stok Ikan Runtuh dan Permukaan Laut Naik

Guterres: Terumbu Karang Sekarat, Stok Ikan Runtuh dan Permukaan Laut Naik

10 Juni 2025
Setiap Hari, Timbunan Sampah di Indonesia 175 Ribu Ton, 15 Persen Plastik

Mengatasi dan Mengakhiri Polusi Plastik Secara Global

7 Juni 2025

Setiap Orang Diperkirakan Mengonsumsi 50 Ribu Partikel Plastik per Tahun

Mikroplastik di Lautan Lebih Banyak Dari Bintang, Biaya Sosial Tahunan Polusi Plastik US$300  

Inovasi BBM Petasol Dari Kantong Plastik

World Environment Day, Sekjen PBB: Polusi Plastik Mencekik Planet Kita

Mikroplastik Berpotensi Menjadi Masalah Bagi Manusia

Mikroplastik Ada di Dasar Laut, Puncak Gunung Everest dan Tubuh Manusia

Next Post
FPIK IPB Kolaborasi Pelatihan Terumbu Karang di Wakatobi

FPIK IPB Kolaborasi Pelatihan Terumbu Karang di Wakatobi

Komentar tentang post

TERBARU

Banjir Dahsyat di Texas Menewaskan Lebih Dari 100 Orang

Rektor UNG Melantik Pengurus Organisasi Kemahasiswaan 2025

Topan Danas Mendarat di Dekat Wenzhou, Cina Timur

Topan Danas Akan Mendarat di Zhejiang Hingga Fujian, Cina

Prediksi BMKG Musim Kemarau Basah Hingga Oktober 2025

Topan Danas Ganggu Penerbangan di Seluruh Taiwan

AmsiNews

REKOMENDASI

Cegah Stunting Dengan Makan Ikan

Kerugian Bencana Gempa-Tsunami-Likuefaksi di Sulawesi Tengah Rp 18,48 Triliun

Burung Endemik Maluku Diterbangkan Dari Pekanbaru

Bermain Paddle Board, Warga Amerika Hilang di Bali

Bawa Angin Kencang Topan Lan Diperkirakan Mendarat di Prefektur Wakayama dan Osaka

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FSB UNG Raih Akreditasi Unggul

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.