Jakarta – Hari ini, Minggu (19/8) puluhan ribu peserta akan mengambil bagian dalam kegiatan “Menghadap Laut.” Kegiatan ini untuk melakukan bersih-bersih sampah plastik secara serentak di 73 titik di Indonesia, tersebar dari Aceh hingga Papua.
Dalam akun instagram dan twitter @fishGOD, vokalis Kaka Slank mengajak warga di Makassar, Sulawesi Selatan menjadi bagian dari Pandu Laut untuk bersama-sama membersihkan sampah plastik di pantai Losari.
Kaka Slank mengatakan, ”fishgodHey Ocean Lovers ! ………… Tanggal 19 Agustus nanti pukul 15.00 WITA, gua ada di Makassar, tepatnya di Pantai Losari. Yang ada di Makassar ayo sama2 kita menjaga laut dan menjadi bagian dari Pandu Laut (Ikutan kasih hadiah ke Indonesia dgn membersihkan #laut.”*
Kaka Slank juga mengajak masyarakat mulai meninggalkan penggunaan sedotan dan botol minuman sekali pakai. Hal ini merupakan sikap pribadi yang terlihat kecil, namun sangat berarti bagi kelestarian lingkungan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pemilihan 73 titik terinspirasi dari peringatan kemerdekaan ke-73 RI. Meskipun demikian, gerakan “Menghadap Laut” tak dibatasi pada 73 titik itu saja. Siapapun bebas mendaftar dan membentuk titik lainnya di seluruh Indonesia.
Saat ini, menurut Menteri Susi, sudah ada 100 lebih titik yang didaftarkan. Selain itu, kegiatan Pandu Laut ini juga tak harus di laut. Sungai, danau, dan jenis perairan lain pun diperbolehkan.
“Kita menghadap laut (danau, sungai, dan perairan lainnya) untuk menunjukkan cinta dan kesediaan kita untuk menjaga dan merawat wilayah perairan kita yaitu dengan mengambil, memungut, dan mengamankan sampah-sampah yang ada di depan kita, terutama sampah plastik dan sampah-sampah yang tidak bisa di-recycle oleh alam,” kata Susi dalam konferensi pers, awal pekan ini di kantor KKP Jakarta, Senin (13/8).
Turut hadir dalam konferensi pers ini, antara lain aktivis Pandu Laut Nusantara Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank bersama istri, Natascha; Istri Ridho Slank, Ony Serojawati; Direktur Diet Kantong Plastik Tiza Mafira; dan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi.
Menteri Susi mengatakan, dirinya akan mengomandoi langsung aksi bersih pantai dari Bitung, Sulawesi Utara, sedangkan Kaka Slank dari Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun di titik-titik lainnya juga akan dipimpin langsung publik figur yang tergabung dalam Pandu Laut Nusantara untuk menjaring massa.
“Anak muda, yang tua, anak-anak milenial, semua bahu-menahu menjaga laut Indonesia,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi mengatakan, dalam kegiatan ini disiapkan fasilitas darat untuk mengangkut sampah yang berhasil dikumpulkan ke titik-titik Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kalau satu titik dapat 1 ton, berarti terkumpul 73 ton. Tapi sepertinya akan lebih dari 1 ton (masing-masing titik),” kata Brahmantya.
Guna penanggulangan sampah yang berhasil dikumpulkan, Pandu Laut Nusantara juga akan berkerja sama dengan Dinas Kebersihan setempat dan industri-industri daur ulang, serta pihak-pihak yang memahami dengan baik penanganannya.
“Mindset anak-anak setiap tahun di-recharge sehingga tidak boleh membuang sampah sembarangan, dan kita punya acara setiap tahunnya untuk mengingatkannya,” ujar Brahmantya.*
Komentar tentang post