PERCAYAKAH Anda bahwa 90% plastik di laut hanya berasal dari 10 sungai? Sebanyak 9 sungai terletak di Asia dan salah satunya berbatasan dengan Thailand. Jadi sungai apa paling tercemar plastik di dunia?
Setiap tahun, sebanyak 300 juta ton plastik diproduksi dan 8,8 juta ton dibuang ke laut. Terdapat 40 miliar botol plastik, 100 miliar kantong plastik sekali pakai dan 522 juta item perawatan pribadi.
Yang mengkhawatirkan, 270.000 ton plastik ini hanya melayang di permukaan laut. Itu lebih dari 5 trilyun potongan individu ketika dipecah, tidak termasuk jutaan partikel mikroplastik . Anda mungkin berpikir bahwa 270.000 ton banyak dan Anda pasti benar!
Ini setara dengan 33.750.000 bola bowling, 135.000 mobil, 130.000 kapal berukuran sedang, 1.225 kereta barang atau 36.000 gajah dewasa.
Jumlah sampah plastik saat ini mendatangkan malapetaka pada keanekaragaman hayati laut. Sekitar 700 spesies laut dalam bahaya kepunahan karena polusi plastik.
Sebanyak 100.000 makhluk laut mati karena plastik, sementara dua pertiga ikan di seluruh dunia memakan plastik.
”Pada tahun 2050, akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan.” — Eco News.
Ketika tempat penampungan akhir gagal menampung semua sampah, masyarakat beralih ke sungai. Jika dilihat dari atas, sungai-sungai ini seperti lumpur padat dari sampah plastik. Semua sungai ini mengalir ke laut, membawa sampah.
10 sungai paling tercemar di dunia memiliki satu kesamaan, berada di samping populasi manusia yang besar dengan sistem pengelolaan limbah yang buruk.
10 – Sungai Mekong
Salah satu sungai terpanjang di Asia. Sungai Mekong melintasi berbagai negara seperti Cina, Myanmar, Laos, Thailand, Kamboja dan Vietnam. Sungai ini mendukung 200 juta orang yang bergantung pada industri pertanian dan perikanan.
9 – Sungai Niger
Sungai dengan peringkat 9 paling tercemar di daftar kami adalah sungai utama di Afrika Barat. Sungai Niger mendukung lebih dari 100 juta warga Afrika. Dari Nigeria, mengalir melalui lima negara sebelum berakhir di Samudra Atlantik.
8 – Sungai Amur
Sungai Amur yang juga dikenal sebagai Sungai Heilong terletak di perbatasan provinsi Heilongjiang Cina dan Siberia Rusia.
7 – Sungai Mutiara
Sungai yang berwarna seperti mutiara (The Pearl River) terletak di Kota Guangzhou. Sungai ini paling terkenal di Tiongkok dan tidak terlihat seperti mutiara. Faktanya, Hong Kong menderita sampah yang berasal dari Sungai Pearl yang hanyut di pantainya.
6 – Sungai Gangga
Sungai Gangga di India berada di urutan keenam dalam daftar sungai tercemar di dunia. Sungai ini menyediakan sumber daya air lebih dari setengah miliar orang atau 40% populasi India. plastik masih dibuang di sungai ini.
5 – Sungai Hai
Sungai Hai di Tiongkok mengalir di antara dua daerah yang paling padat penduduknya di Cina, Tianjin dan Beijing, sebelum bermuara di Laut Bohai.
4 – Sungai Kuning
Tempat lahirnya peradaban Tiongkok, Sungai Kuning terpanjang ketiga di Asia, di sebelah Yangtze dan Yenisei. Sungai terpanjang keenam di dunia, mengalir di sembilan provinsi ke Laut Bohai.
3 – Sungai Indus
Sungai Indus yang terpanjang di Pakistan, meliputi lebih dari 384.000 mil persegi tanah terbuka, 204.000 di antaranya terletak di Pakistan. Ini adalah salah satu sungai terbesar di Asia yang mengalir melalui Pakistan dan India ke Arabian Sea. Selain plastik, polusi sungai ini berasal dari limbah.
2 – Sungai Yangtze
Terletak di Tiongkok, Sungai Yangtze yang terpanjang di Asia dan terpanjang ketiga di dunia. Reputasinya yang terburuk ke-2 dalam daftar kami karena menghasilkan 1,5 juta ton atau 55% dari plastik lautan. Mengalir melalui beberapa daerah terpadat di Cina seperti Shanghai (22 juta), Wuhan (9,8 juta), dan Chongqing (7,5 juta), sungai ini tempat bagi 480 juta orang atau sepertiga dari populasi Tiongkok
1 – Sungai Paling Tercemar di Dunia – Citarum
Dan akhirnya, Sungai Citarum, dianggap paling tercemar di dunia. Terletak di Jawa Barat, Indonesia, sungai ini menjadi tempat bagi jutaan orang. Banyak pengembangan industri di sungai Citarum dan hampir tidak ada pengelolaan limbah. Sungai Citarum telah mengubah nelayan menjadi tukang sampah.*
Sumber: Krix Luther/thethaiger.com
Komentar tentang post