Karawang – Institut Pertanian Bogor (IPB) sedang mengembangkan limbah rumput laut (sea weeds) untuk pakan ikan bandeng. Pemanfataan limbah rumput laut ini dikerjakan Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)-IPB di Cibuaya, Kabupaten Kawarang, Jawa Barat.
Ketua Dewan Penasihat CARE LPPM IPB, Prof Rizal Syarief mengatakan, program ini merupakan inovasi pemanfaatan limbah produk rumput laut. Selama ini masyarakat di Cibuaya dan sekitarnya sudah membudidayakan dan mengolah rumput laut yang dijual ke PT Agarindo.
Namun, tidak semua produk rumput laut ini laku dijual. Ada sebagian rumput laut yang tidak laku karena grade-nya terlalu rendah.
“Sehingga otomatis menjadi limbah. Inovasi dalam program ini adalah pemanfaatan limbah rumput laut menjadi pakan ikan bandeng,” kata Rizal.
Ketua Koperasi Mina Agar Makmur, Usup mengatakan, pakan ikan dari rumput laut sangat membantu petambak di sekitar Kecamatan Cibuaya. Hal ini mengingat harga pakan ikan pabrik cukup mahal. Di Cibuaya, menerapkan sistem polikultur untuk tambaknya, yakni rumput laut dan bandeng.
Program pemanfaatan rumput laut menjadi pakan dibutuhkan petambak. Pada 2018 PT Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, telah memberikan bantuan kepada koperasi berupa satu set mesin pengolah pakan yang memanfaatkan limbah rumput laut. Selain itu, ada pelatihan dan pendampingan.
Komentar tentang post