UNTUK mencari inovasi untuk mengatasi kerugian pascapanen ikan segar di Indonesia diadakan Lomba Innovation Challenge.
Program kompetisi tingkat nasional “Innovation Challenge” ini kerjasama GAIN (Global Alliance for Nutrition) lewat program I-PLAN (Indonesia-Postharvest Loss Alliance for Nutrition) dan Kementerian Kesehatan didukung Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Lomba yang Innovation Factory dan NTUitive dengan tujuan mencari inovasi untuk mengatasi kerugian pascapanen ikan segar. Sebab permasalahan pasca panen ikan berdampak pada rantai pasok pangan.
Hal ini merupakan salah satu persoalan besar yang dihadapi negara-negara berkembang di dunia, termasuk di Indonesia.
Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang mengikuti kompetesi tersebut berhasil meraih Juara I dan memperoleh hadiah sebesar 30 juta rupiah. Mahasiswa yang mengikuti lomba ini berasal dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, angkatan 2016, Sri Ambar Wulan bersama rekannya dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB.
I-PLAN mencari sepuluh finalis yang memiliki ide teknologi atau inovasi baru yang dapat diadopsi oleh pelaku rantai pasokan lokal. Tujuannya, untuk mengurangi Post-Harvest Loss (PHL) ikan laut segar di sepanjang rantai pasokan.
Komentar tentang post