Manado – Penyu jenis sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu belimbing (Dermochelys coriacea) dilepas kembali ke laut di Manado dan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.
Di perairan pesisir Malalayang, Manado, penyu dilepas ke habitat asli setelah diberi tagging. Penyu hasil sitaan ini memiliki ukuran berat 20 kilogram, dengan panjang total karapas 85 cm.
Penyu ini dilepas oleh sejumlah organisasi, antara lain Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU), Palamik Unsrat, BPSPL-Makassar di Manado, PSDKP Wilayah Kerja Tumumpa, LSM Suara Pulau, Kelompok Konservasi Coral Lestari Malalayang dan DPKP Manado.
Sementara itu, di Desa Minanga, Kabupaten Minahasa tenggara, Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP) Bitung dan instansi terkait melakukan penyelamatan penyu belimbing yang ditemukan masyarakat. Informasi adanya penyu belimbing yang berada di Desa Minanga Dua berawal dari informasi yang beredar di media sosial.
Penyu belimbing ini berukuran 210 cm dan lebar 160 cm. Penyu tersebut ditemukan Marten Ratuliu, warga desa Minanga dua. Penyu ditemukan dalam keadaan hidup.
Penyu belimbing termasuk penyu raksasa dan satu-satunya jenis dari suku Dermochelyidae yang masih hidup. Penyu belimbing dikenal dengan sebutan penyu raksasa, kantong atau mabo. Nama umum dalam bahasa inggris Leatherback sea turtle.
Komentar tentang post