Dr Ingrid Visser, seperti dikutip dari Nzherald.co.nz, adalah yang pertama kali menemukan dan mencatat paus orca ini memangsa ikan pari.
Orca di Selandia Baru dikenal ramah dengan manusia. Di pantai Selandia Baru juga tercatat peristiwa mamalia laut yang terdampar dalam jumlah banyak.
Sebagai cetacea yang cerdas, paus orca atau paus pembunuh (killer whale) sebenarnya masuk dalam keluarga lumba-lumba (dolphin). Paus pembunuh dengan nama ilmiah Orcinus orca ini, disebut paus karena memiliki ukuran yang besar dan terbesar dalam keluarga lumba-lumba.
Paus orca memiliki pola makan yang sangat beragam dan merupakan satu-satunya cetacea yang diketahui secara teratur memangsa mamalia laut lainnya.
Serangan atau perburuan terhadap cetacea lainnya telah didokumentasikan dan lebih dari 35 spesies yang menjadi mangsanya, termasuk paus biru.
Termasuk pula beberapa spesies ikan, seperti salmon, tuna, herring, cod, hiu, dan pari. Cumi-cumi, gurita, burung laut, dan penyu juga dimakan paus orca.
Orca berburu secara kooperatif dan bahkan diketahui ada yang terdampar di pantai karena berburu anjing laut.
Berdasarkan preferensi makanan yang berbeda, di Selandia Baru terdapat 3 kelompok yang berbeda.
Orca biasanya ditemui dalam kelompok keluarga. Pod dibentuk seumur hidup dan dapat menghasilkan pengembangan dialek yang unik.
Komentar tentang post