Darilaut – Sejumlah produk hasil pengolahan cumi dari Kampung Cumi Desa Langgula, wilayah pesisir Teluk Tomini, dipamerkan di Utrecht, Belanda.
Melalui ajang Go Abroad Fair di Utrecht, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memamerkan produk cumi tersebut dengan menempati salah satu ruang pameran yang berlangsung pada tanggal 24 sampai dengan 25 November 2023.
Rektor UNG Prof. Dr. Eduart Wolok, mengatakan, produk-produk dari Kampung Cumi salah satu desa binaan UNG mendapatkan antusiasme yang begitu besar pada ajang pameran tersebut.
Menurut Prof. Eduart, antusiasme yang besar tersebut menunjukan bahwa produk-produk desa binaan UNG yang ada di Teluk Tomini memiliki kesempatan yang sangat besar untuk lebih dikembangkan “sehingga dapat menjadi komoditas ekspor Indonesia dari Teluk Tomini,” kata Eduart.
Eduart mengatakan Teluk Tomini merupakan teluk terbesar yang terdiri dari 528 desa pesisir yang memiliki keunggulan masing-masing, sehingga mimpi untuk memajukan Teluk Tomini menjadi niscaya.
Sementara Desa Langgula memiliki luas wilayah sebesar 450 Ha terdiri dari daratan, pegunungan, dan perairan pesisir. “Desa Langgula memiliki potensi perikanan, kelautan dan Perkebunan,” ujarnya.
Di bidang perikanan yang menjadi unggulan desa adalah cumi dengan rata-rata perolehan tangkapan oleh nelayan sebanyak 450 kg per bulan atau 15 kg setiap hari.