Jumat, Juni 13, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Kajian

Eksploitasi dalam Bisnis Perikanan di Indonesia

redaksi
24 Mei 2019
Kategori : Kajian, Laporan Khusus
0
Eksploitasi dalam Bisnis Perikanan di Indonesia

FOTO: DARILAUT.ID

NELAYAN buruh yang bekerja di perusahaan atau pemilik kapal masih diperhadapkan soal upah, eksploitasi, utang awal (kas bon) dan jeratan utang.

Itu sebabnya, industri perikanan Indonesia masih sangat rentan terhadap situasi perdagangan orang, khususnya pada proses perekrutan. Begitu pula dengan model pengupahan dan kondisi kerja di atas kapal ikan. Risiko eksploitasi hadir sebagai akibat sistem perekrutan informal.

Dalam banyak kasus, kerangka hukum yang tepat untuk melindungi awak kapal perikanan sudah ada. Namun, kerangka hukum tersebut belum diimplementasikan dan ditegakan. Beberapa kasus, ditemukan bahwa ketidakpatuhan pada hukum dilakukan secara sengaja.

Hal ini yang ditemukan tim peneliti dari Universitas Coventry bekerja sama dengan Center for Sustainable Ocean Policy (CSOP) Universitas Indonesia, International Organization for Migration (IOM) Indonesia dan Dina Nuriyati.

Tim peneliti melakukan riset di sepuluh lokasi. Masing-masing Benoa (Bali), Bitung (Sulawesi Utara), Muara Baru (Jakarta), Ambon (Maluku) dan Belawan (Sumatera Utara). Kemudian di Pasuruan (Jawa Timur), Muncar (Jawa Timur), Surabaya (Jawa Timur), Pondok Dadap (Jawa Timur) dan Tegal (Jawa Tengah).

Peneliti dari International Organization for Migration (IOM) Indonesia Among Pundhi Resi dan Sarah Astreid kemudian menuliskan kajian ini Mei 2019. Dengan judul “Produk Ikan untuk Ekspor: Kondisi Ketenagakerjaan dalam Industri Perikanan Tangkap di Indonesia.”

Advertisement
Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: Bisnis PerikananIOM IndonesiaNelayan Buruh
Bagikan58Tweet6KirimKirim
Previous Post

Jerat Utang Nelayan Buruh

Next Post

Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut

Postingan Terkait

Filsafat Ilmu Kelautan Kontemporer—Bukan Sekadar Ngetik Data di Pantai

Filsafat Ilmu Kelautan Kontemporer—Bukan Sekadar Ngetik Data di Pantai

27 Mei 2025
Kilas Balik Kebijakan Kelautan Pra Kemerdekaan

Implementasi Mapalus dalam Pembelajaran Ilmu Kelautan di Unsrat

23 Mei 2025

Mapalus dan Pendidikan Sarjana Kelautan

Kilas Balik Kebijakan Kelautan Pra Kemerdekaan

Untuk Mereka yang Pergi Terlalu Cepat dalam Tugas Pengabdian

Siapa yang Berpeluang Memenangkan PSU Gorontalo Utara?

Yahudi, Sanksi Sosial dan Migrasi

Pseudo-Ramadan

Next Post
Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut

Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut

Komentar tentang post

TERBARU

Setelah Hampir Punah Ikan Tuna Pulih dan Bangkit Kembali

Overfishing Tetap Menjadi Fokus Konferensi Kelautan PBB di Nice

Mahasiswa UNG Masuk Nominasi 10 Karya Terbaik Arsitektur Apaadanya

Badai Tropis Wutip Menghampiri Pulau Hainan di Selatan Cina

Lebih Dari 7800 Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Guru di UNG

Provinsi Hainan di Selatan Cina Bersiap Menghadapi Siklon Tropis Wutip

AmsiNews

REKOMENDASI

Prof Bagir Manan Luncurkan Buku Problematika Pers dan Kualitas Demokrasi

Lakukan Illegal Fishing, Lima Nelayan Indonesia Dipulangkan dari Malaysia

Peneliti Pola Gerak Hiu yang Hilang Perairan Gili Tepekong Belum Ditemukan

Pemusnahan Kapal Ikan Ilegal Beri Dampak Positif, Ekspor Tuna Indonesia Terbesar di Dunia

Masyarakat Maritim Diimbau Hati-hati pada Sindikat Penipu

Banjir di Sudan Menewaskan 66 Orang

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.