Jumat, Oktober 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Konservasi

Kakek Sandiaga Uno Konservasionis Pertama Burung Maleo

redaksi
10 Juni 2020
Kategori : Konservasi, Laporan Khusus
0
Kakek Sandiaga Uno Konservasionis Pertama Burung Maleo

Burung maleo A. UNO/TECTONA (1949)

Razif Halik Uno yang biasa disapa Om Henk adalah ayah Sandiaga Uno.

Apa yang disampaikan Henk Uno ini, terdapat dalam terbitan TECTONA XXXIX tahun 1949, berbahasa Belanda. Tulisan sebanyak 15 halaman ini menggambarkan kondisi tempat peneluran dan habitat maleo di Panua.

Terdapat formasi tumbuhan mangrove dan asosiasi pada habitat tempat bersarang maleo, seperti tumbuhan menjalar di pantai berpasir Ipomoea pes-caprae. Jenis yang lain dalam bahasa Gorontalo Wontami, pongapoehoe, oloitoma (eboni, Ebenaceae), boehoe (Garuga abilo), loengoelolo dehelo (Heritiera littoralis), molilipotalodehelo (Peltophorum) dan tiladoe (Corypha utan) sejenis palm.

Ukuran telur burung maleo. A UNO/TECTONA (1949)

Menurut Abdul Uno, telur maleo di Boalemo, Gorontalo, banyak diminati oleh penduduk lokal yang membayar dengan harga bagus. Pengumpulan telur-telur maleo telah menjadi bisnis yang menguntungkan. Bahkan ada yang menyewa tempat bersarang maleo untuk diambil telurnya.

Memang, untuk menemukan telur-telur ini tidak mudah. Orang awam tidak begitu saja bisa menemukan lubang tempat telur-telur itu.

Bagi mereka yang sudah terbiasa akan mudah mengetahui bagaimana ciri bekas lubang yang ada telurnya.

Kesimpulan hasil pengamatan Abdul Uno dalam tulisan tersebut, meski maleo –sebagai burung dan tempat bersarang dilindungi hukum di distrik Panua pada 1938, spesies burung unik ini terancam punah, jika tidak ada tindakan perlindungan lain yang diambil dalam waktu dekat.

Halaman 2 dari 3
Sebelumnya123Selanjutnya
Tags: Burung MaleoCagar Alam PanuagorontaloMacrocephalon maleo
Bagikan10Tweet4KirimKirim
Previous Post

Perjalanan Konservasi Maleo di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone

Next Post

Belajar Dari Koorders

Postingan Terkait

Nelayan Sumba Jadi Garda Depan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Laut Sawu

Nelayan Sumba Jadi Garda Depan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Laut Sawu

7 Oktober 2025
YKAN Dorong Ekonomi Biru Melalui Program Koralestari di Kabupaten Lingga

YKAN Dorong Ekonomi Biru Melalui Program Koralestari di Kabupaten Lingga

5 Oktober 2025

Masyarakat Pesisir Kabupaten Lingga Terlibat Aktif dalam Penetapan Kawasan Konservasi

Perlindungan Hiu Paus Bukan Hanya Konservasi Spesies

Program SOMACORE Kembangkan Pemantauan Penyu Berbasis Masyarakat di Kepulauan Derawan

Nelayan di 26 Desa Pesisir Misool Papua Barat Daya Mendata Hasil Tangkapan Ikan

Egek, Cara Masyarakat Malaumkarta Kabupaten Sorong Menjaga dan Memanfaatkan Sumber Daya Laut

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Susun Rancangan Pendanaan Pengelolaan Kawasan Konservasi

Next Post
Belajar Dari Koorders

Belajar Dari Koorders

Komentar tentang post

TERBARU

Badai Tropis Nakri Akan Mendekati Kepulauan Amami

Sinergi Dunia Kampus dan Kejaksaan: Fakultas Hukum UNG Jalin Kerja Sama dengan Kejari Kabupaten Gorontalo

BPS Ungkap Dinamika Harga Gorontalo, Perawatan Pribadi dan Pendidikan Jadi Pendorong Inflasi Baru

E-Logbook Versi Baru Dilengkapi FishFace, Teknologi yang Mampu Mengenali Spesies Tuna dan Kakap

E-Logbook Penangkapan Ikan Versi Baru Dapat Merekam Koordinat dan Kecepatan Kapal

Topan Halong Terletak di Selatan Tokyo

AmsiNews

REKOMENDASI

Topan Doksuri Berdampak pada 328.356 Orang di Filipina

9 Hari, Kapal MV Nur Allya dan 25 ABK Belum Ditemukan

Siklon Tropis Lola Terbentuk Dekat Vanuatu

Indonesia di Titik Kritis Menghadapi Dampak Perubahan Iklim

Kominfo dan Persandian Kota Gorontalo Masuk Daftar Top 20 Tim Cyber Drill Test

World Oceans Day, Melindungi Lamun Menyelamatkan Lautan

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.