Kiprah Abdul Uno sebagai konservasionis maleo pertama dan Kepala Kehutanan Gorontalo diangkat dalam konferensi internasional maleo di Tomohon, Sulawesi Utara, pada Maret 2010.
Konferensi membahas kegiatan konservasi di lapangan, pendidikan dan penyuluhan, serta sains. Kegiatan digelar oleh Kelompok Kerja (Pokja) Maleo Indonesia yang diketuai Dr John Tasirin dari Universitas Sam Ratulangi dan Dr Hafsah Awal dari Universitas Tadulako. Ketua panitia penyelenggara, ahli Maleo internasional, Marc Argeloo.
Untuk pertama kali, Pokja Maleo Indonesia mengambil inisiatif untuk melaksanakan konferensi internasional Maleo. Hal ini untuk memberikan landasan pengelolaan konservasi maleo bagi badan pemerintah, masyarakat sipil dan masyarakat luas.
Dari tahun ke tahun populasi maleo terus menyusut. Upaya terus dilakukan berbagai organisasi lingkungan, peneliti, dan masyarakat untuk mempertahankan agar maleo –burung endemik Sulawesi ini– tidak punah.*
Komentar tentang post