Jumat, Oktober 10, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Konservasi

Belajar Dari Koorders

redaksi
10 Juni 2020
Kategori : Konservasi, Laporan Khusus
0
Belajar Dari Koorders

Burung maleo. FOTO: WALLACEFUND.INFO

Darilaut – Sejarah kawasan konservasi di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari catatan perlindungan alam sejak masa kolonial Belanda.

Setelah Muller pada 1846 mendeskripsikan maleo dan menyandang nama ilmiah Macrocephalon maleo, burung endemik Sulawesi ini masih membuat penasaran naturalis Alfred Russel Wallace.

Wallace tiba di Manado pada 10 juni 1859. Perjalanan naturalis ini dilanjutkan ke Tomohon, Rurukan, Kakas, Panghu dan balik lagi ke Manado.

Selanjutnya, Wallace beristirahat. Perjalanan dilanjutkan ke Lempias. Ditempat ini Wallace melihat ada pemburu yang membawa burung maleo.

Naturalis yang dikenal dengan garis Wallacea ini ke Likupang dan Batu Putih. Di Batu Putih, Wallace mendeskripsikan burung maleo dan satwa khas Sulawesi lainnya.

Keberadaan kawasan Tangkoko dan sekitarnya mulai dikenal sebagai monumen alam, tidak lepas dari peran Sijfert Hendrik Koorders, ahli kehutanan yang lahir di Bandung pada 29 November 1863.

Koorders yang mengusulkan Gunung Tangkoko Batuangus di Bitung, sebagai monumen alam yang ditetapkan pemerintah Hindia Belanda pada 1919.

Dalam buku “Sang Pelopor: peranan Dr. SH. Koorders dalam Sejarah Perlindungan Alam di Indonesia” yang ditulis Pandji Yudistira (2014), inisiatif tersebut datang dari Koorders dan tim yang tergabung dalam Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia Belanda (Nederlandsch Indische Vereeniging tot Natuurbescherming).

Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: Burung MaleoMacrocephalon maleoSulawesi UtaraWallace
Bagikan5Tweet3KirimKirim
Previous Post

Kakek Sandiaga Uno Konservasionis Pertama Burung Maleo

Next Post

Adat Memanfaatkan Telur Maleo di Tengah Status Genting

Postingan Terkait

Nelayan Sumba Jadi Garda Depan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Laut Sawu

Nelayan Sumba Jadi Garda Depan Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Laut Sawu

7 Oktober 2025
YKAN Dorong Ekonomi Biru Melalui Program Koralestari di Kabupaten Lingga

YKAN Dorong Ekonomi Biru Melalui Program Koralestari di Kabupaten Lingga

5 Oktober 2025

Masyarakat Pesisir Kabupaten Lingga Terlibat Aktif dalam Penetapan Kawasan Konservasi

Perlindungan Hiu Paus Bukan Hanya Konservasi Spesies

Program SOMACORE Kembangkan Pemantauan Penyu Berbasis Masyarakat di Kepulauan Derawan

Nelayan di 26 Desa Pesisir Misool Papua Barat Daya Mendata Hasil Tangkapan Ikan

Egek, Cara Masyarakat Malaumkarta Kabupaten Sorong Menjaga dan Memanfaatkan Sumber Daya Laut

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Susun Rancangan Pendanaan Pengelolaan Kawasan Konservasi

Next Post
Adat Memanfaatkan Telur Maleo di Tengah Status Genting

Adat Memanfaatkan Telur Maleo di Tengah Status Genting

Komentar tentang post

TERBARU

Badai Tropis Nakri Akan Mendekati Kepulauan Amami

Sinergi Dunia Kampus dan Kejaksaan: Fakultas Hukum UNG Jalin Kerja Sama dengan Kejari Kabupaten Gorontalo

BPS Ungkap Dinamika Harga Gorontalo, Perawatan Pribadi dan Pendidikan Jadi Pendorong Inflasi Baru

E-Logbook Versi Baru Dilengkapi FishFace, Teknologi yang Mampu Mengenali Spesies Tuna dan Kakap

E-Logbook Penangkapan Ikan Versi Baru Dapat Merekam Koordinat dan Kecepatan Kapal

Topan Halong Terletak di Selatan Tokyo

AmsiNews

REKOMENDASI

Hurricane Milton Menguat di Teluk Meksiko, Evakuasi Sedang Berlangsung di Florida

KSDA dan Kelompok Pelestari Penyu Tetaskan 10 Ribu Tukik di Bali

Paus Pembunuh Punya Nenek

Magang Jurnalistik, Mahasiswa Komunikasi Universitas Negeri Gorontalo Dibekali Materi Cek Fakta

Air Asam Tambang Dapat Mencemari Lingkungan

Nilai Satwa Liar dan Keanekaragaman Hayati

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.