MANGROVE terletak antara darat dan laut, pasang dan surut, yang memberikan peranan penting bagi jasa ekosistem.
Mangrove ditemukan di 123 negara. Namun, secara global mangrove hanya mewakili kurang dari 1 persen hutan tropis di seluruh dunia dan kurang dari 0,4 persen dari total hutan secara global.
Mangrove menyusut tiga hingga lima kali lebih cepat, dibandingkan dengan hutan lainnya. Hilangnya mangrove memberikan dampak ekologi dan sosial ekonomi yang serius.
Pengelolaan dan pemulihan ekosistem mangrove adalah cara yang dapat dicapai dan efektif, untuk membantu memastikan keamanan pangan bagi banyak masyarakat yang tinggal di pesisir.
Mangrove memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Sebagai habitat tempat bertelur biota laut, seperti ikan dan krustasea, sumber makanan untuk monyet, rusa, burung, dan sumber lebah madu. Ribuan spesies berinteraksi dalam ekosistem mangrove.
Ekosistem mangrove yang sehat, sangat penting untuk kesejahteraan, ketahanan pangan, dan perlindungan masyarakat pesisir di seluruh dunia.
Mangrove memainkan peran penting dalam mengurangi kerentanan terhadap bahaya alam dan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.
Mangrove sebagai benteng pertahanan pantai yang alami, akibat erosi, dan meredam gelombang (dan tsunami), bahkan badai.
Komentar tentang post