BANYAK manfaat dari ikan tuna. Bukan hanya dagingnya saja. Rahang tuna dapat dijadikan lauk di rumah makan atau restoran. Rahang tuna ini dibakar, kemudian disajikan sebagai menu.
Kini, kulit ikan tuna yang banyak menjadi limbah dapat diolah menjadi bahan pembuatan minuman jeli.
Olahan ini hasil penelitian Siti Agni Maharani. Siti, mahasiswa dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB).
Sebelumnya telah dilakukan penelitian, terdapat 30 persen dari total ikan yang menjadi limbah. Yang menjadi limbah ini seperti kulit, tulang dan sisik.
Ikan tuna, salah satu komoditi ekspor Indonesia. Namun, limbah ikan tuna belum digunakan secara optimal.
Dalam laman Ipb.ac.id, Siti kemudian membuat olahan minuman jeli dari kolagen kulit ikan tuna. Dari hasil penelitian ini, kulit ikan tuna mengandung kadar protein yang tinggi, yakni sebesar 28,75 persen.
Untuk hasil terbaik olahan, jeli diberikan kolagen dengan konsentasi 0,3 persen yang mencakup tekstur gel, kesukaan panelis dan kandungan gizi.
Minuman jeli salah satu produk pangan yang praktis, bernilai gizi dan banyak disukai seluruh lapisan masyarakat segala usia. Minuman jeli umumnya mengandung karagenan sebagai serat pangan dan memberikan tekstur gel pada minuman.
Komentar tentang post