redaksi@darilaut.id
Sabtu, 2 Juli 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Laporan Khusus » Survei Kelautan Pencarian Kapal MV Nur Allya di Laut Halmahera

Survei Kelautan Pencarian Kapal MV Nur Allya di Laut Halmahera

redaksi redaksi
25 Juli 2020
Kategori : Laporan Khusus
Kapal MV Nur Allya. FOTO: DOK. DITJEN HUBLA

Kapal MV Nur Allya. FOTO: DOK. DITJEN HUBLA

Darilaut – Bila tidak ada aral melintang, survei kelautan untuk pencarian kembali kapal MV Nur Allya di Laut Halmahera, Maluku Utara, akan berakhir pada Minggu 26 Juli 2020, besok.

Upaya pencarian kembali kapal kargo MV Nur Allya dilakukan dengan melibatkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan PT Gurita Lintas Samudera (GLS) pemilik kapal MV Nur Allya.

Hal ini sebagai tindak lanjut penandatanganan kontrak kerjasama BPPT melalui Balai Teksurla Survei Kelautan (Bateksurla), KNKT dan PT GLS, awal Juni lalu, di BPPT.

Dalam laman Bppt.go.id, lingkup kerjasama yakni melakukan survei kelautan dalam rangka pencarian kapal MV Nur Allya yang hilang kontak pada Agustus 2019 lalu di perairan Halmahera.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, BPPT akan memberikan dukungan penuh untuk pencapaian target kerjasama ini terlebih misi ini adalah mengemban tugas dan tanggung jawab nasional melalui KNKT.

Tentunya keberhasilan survei ini, menurut Hammam, menjadi harapan kita bersama, harapan keluarga korban, harapan pemilik kapal (PT GLS) dan juga harapan bangsa untuk menjawab apa yang terjadi dengan peristiwa ini.

Kapal kargo Nur Allya berbendera Indonesia bermuatan nikel hilang kontak pada 20 Agustus 2019 di Laut Halmahera, Maluku Utara. Kapal milik PT GLS tersebut dengan jumlah awak sebanyak 25 orang.

Kapal berlayar dengan rute Pulau Weda, Maluku Utara tujuan Pelabuan Morosi, Sulawesi Tenggara.

Survei Kelautan

Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT M Ilyas mengatakan, survei kali ini menggunakan wahana Kapal Riset Baruna Jaya IV yang dilengkapi beberapa peralatan canggih seperti Multi beam Echosounder (MBES).

Selain itu, Marine Magneto Meter, Side Scan Sonar, USBL, ROV dan peralatan survei lainnya. Survei berlangsung pada 11-26 Juli 2020.

Mengenai keberhasilan Tim Balai Teknologi Survei Kelautan, diantaranya bersama Tim KNKT dan BNPB dengan Baruna Jaya I menemukan Pesawat Lion Air JT610 di Tanjung Karawang, juga berhasil menemukan Air Asia QZ8501 di Perairan Pangkalan Bun.

Keberhasilan lainnya telah menemukan KM. Bahuga Jaya di Selat Sunda dan KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba serta keberhasilan menemukan Bangkai Kapal Perang Dunia II Kerajaan Belanda di Perairan Pulau Bawean.

Setelah hilang kontak Agustus tahun lalu, pencarian dilakukan dengan mengerahkan 21 lembaga dan instansi terkait seperti Basarnas Ternate, Direktorat Komunikasi Basarnas Pusat, Direktorat Polairud Polda Maluku Utara, perusahaan pemilik kapal, dan Bakamla Pusat.

Area pencarian dipusatkan di perairan Maluku Utara, yang menjadi titik koordinat awal kapal tersebut terpantau. Tim juga menyisir perairan laut Obi, Maluku Utara dan perairan Pulau Buru, Maluku. Termasuk menyisir jalur pelayaran kapal di perairan Poge Sanana, Taliabo, dan perairan Morosi.*

Tags: BPPTkapal hilangKNKTLaut Halmahera
Bagikan9Tweet3KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Pendataan dan pengukuran gurita hasil tangkapan nelayan Banggai Laut, Minggu (23/1/2022). FOTO: YAYASAN KALI
Berita

Agar Gurita Tak Menghilang di Banggai Laut

24 Januari 2022
Gurita selimut (Blanket octopus) yang memiliki 8 lengan (4 lengan pendek, 4 panjang) dan jubah semi transparan yang sebagian sudah rusak. Blanket octopus pertama kali ditemukan di perairan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Teluk Tomini, Rabu 18 Agustus 2021. FOTO: UMAR PASANDRE/DARILAUT.ID
Berita

Gurita Selimut Betina Ditemukan di Perairan Pohuwato, Gorontalo

8 September 2021
Loyan Arsad, nelayan penangkap ikan tuna sirip kuning di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. FOTO: DOK. DARILAUT.ID
Berita

Riwayat Nelayan Penangkap Ikan Tuna yang Beralih Dari BBM ke Gas

6 Agustus 2021
Next Post
Ilustrasi kapal MV Nur Allya. FOTO: YOUTUBE

Hampir Setahun Kapal MV Nur Allya Hilang Kontak di Laut Halmahera

Rajungan. FOTO: DARILAUT.ID

Nelayan Penangkap Rajungan Hilang Terseret Ombak Besar

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Sabtu, Juli 2, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

86 Titik Memantau Hilal, Iduladha 1443 H Jatuh pada 10 Juli 2022

Kajian Hisab Astronomi Posisi Hilal

Badai Chaba Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

Badai Tropis Terbentuk di Laut Cina Selatan dan Laut Filipina

Gubernur Khofifah Melantik Komite Komunikasi Digital

Kebisingan Kapal Mengganggu Pergerakan Paus Orca

REKOMENDASI

15 Juni, Peringatan Coral Triangle Day di Bali

Potensi Wisata Teluk Liana Banggai

Wisata Atol dan Batasan Menangkap Ikan Karang di Kayangel

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 7 Hari ke Depan

Sektor Maritim Harus Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Tiga Hal Tentang Ubur-ubur

TERPOPULER

  • Kuda laut spesies Hippocampus pontohi di perairan Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia. FOTO: WINKEL D/FISHBASE.SE

    Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    177 bagikan
    Bagikan 75 Tweet 43
  • Ikuti 5 Tips Aman Ini Sebelum Melakukan Snorkeling

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    361 bagikan
    Bagikan 152 Tweet 87
  • Mangrove di Pesisir Jakarta Dapat Menurunkan Intrusi Air Laut

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Dirjen IKP: Dewan Pers Satu-satunya Lembaga yang Lakukan Sertifikasi Jurnalis

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Rantai Pasok Perikanan dan Tantangan yang Dihadapi Nelayan di Indonesia

    116 bagikan
    Bagikan 50 Tweet 28
  • Video: Kapal Pinisi Bawa Wartawan Tenggelam di Labuan Bajo

    46 bagikan
    Bagikan 32 Tweet 6
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk