redaksi@darilaut.id
Senin, 30 Januari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Laporan Khusus » Jejak Asli Tsunami Teluk Palu 2018

Jejak Asli Tsunami Teluk Palu 2018

redaksi redaksi
14 Desember 2018
Kategori : Laporan Khusus
Tsunami Teluk Palu

Pantai tenggelam dan terbelah di Lero. FOTO: TIM BMKG

SETELAH terjadi gempa yang menimbulkan tsunami dan likuefaksi di Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengerahkan upaya mitigasi dan informasi bencana. Selanjutnya, tim BMKG mengirimkan tim survei ke daerah Palu, Donggala dan Sigi.

Tim survei ini untuk gempa, likuefaksi dan tsunami. Khusus tim survei tsunami terdiri dari personel BMKG Pusat, Balai IV Makassar, Stageof Palu dan Gowa yang terbagi dalam dua tim.

Tim bergerak cepat ke lokasi terdampak tsunami untuk memperoleh jejak asli (fresh trace) pada saat kejadian sebagai data otentik lapangan. Tim BMKG terdiri dari Sugeng Pribadi, Jimmi Nugraha, Erwan Susanto, Chandra, Arief dan Alhusein. Lokasi survei mencakup Kabupaten Donggala bagian Utara dan Pantai Timur Teluk Palu.

Tim B terdiri dari Indra Gunawan, Tri Haryono, Irwan, Hery. Wilayah survei mencakup Kota Palu, Pantai selatan Teluk Palu dan Pantai Timur Teluk Palu. Setiap tim dilengkapi peralatan ukur ketinggian tsunami (laser point), GPS, kompas, meteran dan kamera.

Berdasarkan data dan bukti-bukti di lapangan yang ditemukan dua tim BMKG ini, menunjukkan gempa dan tsunami Donggala Jumat (28/9) tergolong longsoran dasar laut (submarine landslide). Tsunami dipicu gempa Donggala dengan jenis mekanisme gempabumi mendatar mengiri (sinistral).

Patahan gempabumi menyebabkan longsoran dasar laut dengan inidikasi ditemukannya banyak tanah tenggelam (amblas) dan perubahan muka pantai yang drastis. Pepohonan kelapa tumbang dan tergenang air laut, serta sejumlah tanah terbelah mulai terlihat dari Pantai Lero, Marana, Enu hingga ke Labean.

Longsoran ini telah menarik bangunan-bangunan perumahan, pasar dekat pantai ke arah dasar laut. Beberapa nelayan di Desa Lolilondo, Lolipesua, dan Lolisaluran, Kecamatan Banwa di Kabupaten Donggala melihat pusaran air membentuk buih putih di lautan dalam waktu yang lama. Bahkan setelah tsunami surut dari pantai.

Nelayan di Pantai Marana menyaksikan rumpon-rumpon dengan tali pancang kedalaman 200 m tersedot dan tenggelam hilang ke dasar laut. Video dari pilot yang berhasil terbang pada saat gempabumi melanda Palu juga memperlihatkan fenomena pusaran air (whirpool).

Laporan survei BMKG ini dengan judul “Merekam Jejak Tsunami Teluk Palu 2018” ditulis Sugeng Pribadi bersama Indra Gunawan, Jimmy Nugraha, Tri Haryono, Erwan Susanto, Irawan Romadon, Candra Basri, Alhusen Mustarang dan Heriyanto.

Jejak-jejak genangan (inundasi) tsunami yang berhasil ditemukan tim BMKG berupa garis-garis air bercampur lumpur pasir pantai yang membekas pada dinding bangunan. Kemudian, ranting dan dedaunan yang mengering kuning akibat terkena air laut. Sampah dan material yang tersangkut di ketinggian atap bangunan, pepohonan atau dataran tinggi dan batu-batu karang yang terangkat ke daratan.

Tsunami Palu
FOTO: VERRIANTO MADJOWA

Jarak inundasi berkisar puluhan hingga ratusan meter. Bahkan hitungan kilometer dari ujung pantai atau surut terendah. Adapun tinggi tsunami (run-up height) adalah puncak gelombang tertinggi dan terjauh gelombang tsunami mencapai daratan.

Survei dengan jejak asli tim BMKG ini mendapatkan terjadi tiga gelombang tsunami pada Jumat (28/9), dengan selang waktu setelah terjadi gempa 1 menit, 5 menit dan 10 menit. Tsunami mencapai Teluk Palu yang sempit menyebabkan amplifikasi tsunami maksimum adalah 11,3 meter di Desa Tondo, Palu Timur.

Rayapan tsunami terjauh (inundasi) di kawasan Hotel Mercure, Lere, Palu Timur berjarak 468,8 meter dari bibir pantai.*

Tags: BMKGDonggalaPaluTsunami Palu
Bagikan15Tweet4KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Pendataan dan pengukuran gurita hasil tangkapan nelayan Banggai Laut, Minggu (23/1/2022). FOTO: YAYASAN KALI
Berita

Agar Gurita Tak Menghilang di Banggai Laut

24 Januari 2022
Gurita selimut (Blanket octopus) yang memiliki 8 lengan (4 lengan pendek, 4 panjang) dan jubah semi transparan yang sebagian sudah rusak. Blanket octopus pertama kali ditemukan di perairan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Teluk Tomini, Rabu 18 Agustus 2021. FOTO: UMAR PASANDRE/DARILAUT.ID
Berita

Gurita Selimut Betina Ditemukan di Perairan Pohuwato, Gorontalo

8 September 2021
Loyan Arsad, nelayan penangkap ikan tuna sirip kuning di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. FOTO: DOK. DARILAUT.ID
Berita

Riwayat Nelayan Penangkap Ikan Tuna yang Beralih Dari BBM ke Gas

6 Agustus 2021
Next Post
Ekspedisi pinisi

Foto: Suasana Peluncuran Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa di Pantai Losari Makassar

Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa

Dikemas Apik, Peluncuran Ekspedisi Pinisi Bakti Nusa Berlangsung Khidmat

Komentar tentang post

REKOMENDASI

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan dan 9 Rumpon Filipina di Laut Sulawesi

Duduk di Terumbu Karang Turis di Thailand Terancam Kurungan Penjara 10 Tahun

Kongres Konservasi Dunia IUCN dibuka di Marseille

Penguatan Kerja Sama Sektor perikanan di Samudera Hindia

ISKINDO dan YMS akan Menggelar Workshop Persiapan Rute Barat

Kapal MV Shahraz dan MV Samudra Sakti Kandas di Perairan Batam

TERBARU

4 Bibit Siklon Tropis di Dekat Wilayah Indonesia

Kepala BNPB Ingatkan Banjir dan Longsor di Manado Kejadian Berulang

Tahun 2023 Kemenhub Layani 177 Trayek Angkutan Laut

Pemberitaan Berperspektif Keberagaman Perlu Diperkuat

Kapal Berhati-hati, Gunung Api Myojinsho Kemungkinan Akan Meletus

Banjir Tinggi 3 Meter dan Longsor Melanda Kota Manado

TERPOPULER

  • Ikan karang Amphiprion ocellaris, Sulawesi, Indonesia (Randall, 1998) dan Amphiprion percula, Papua New Guinea (Allen & Erdmann, 2012) contoh yang mendukung spesiasi alopatrik.

    Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    27 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Biogeografi Ikan di Kawasan Segitiga Terumbu Karang

    6 bagikan
    Bagikan 2 Tweet 2
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    231 bagikan
    Bagikan 98 Tweet 56
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    31 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 8
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    25 bagikan
    Bagikan 10 Tweet 6
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    416 bagikan
    Bagikan 174 Tweet 101
  • Tantangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Efektif dan Ramah Lingkungan

    16 bagikan
    Bagikan 15 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk