INDONESIA Timur memiliki keunggulan dalam pergerakan utama oseanografi, yakni upwelling dan Arlindo. Upwelling terjadi ketika massa air naik dari lapisan bawah ke atas secara vertikal ke permukaan.
Di tempat itulah akan berkumpul fitoplankton, yang selanjutnya mengundang kehadiran zooplankton dan ikan. Proses ini membawa perairan menjadi lebih subur, sebagai dasar dalam rantai makanan.
Di sisi lain, terjadi pula Arlindo (Arus Lintas Indonesia), yaitu arus yang membawa massa air dingin bergerak dari wilayah lintang tinggi (kutub utara) menuju equator. Arus ini banyak mensuplai nutrien yang kaya akan makanan sehingga perairan menjadi subur.
Perairan laut dengan produktivitas primer yang tinggi, akan meningkatkan pertumbuhan fitoplankton. Dengan hadirnya fitoplankton, akan diikuti zooplankton. Ini akan menarik kehadiran ikan-ikan kecil, hingga ikan besar. Termasuk pula mamalia laut, seperti paus dan lumba-lumba.
Menurut Peneliti Bidang Geologi Laut Dan Oseanografi, Badan Litbang Energi Dan Sumber Daya Mineral, Delyuzar Ilahude, perairan Indonesia bagian timur seperti Laut Maluku, Teluk Tomini, Laut Banda, Laut Arafura terkenal sebagai daerah upwelling yang subur. Ini terjadi karena pada musim timur, massa air di lapisan atas perairan tersebut terdorong oleh angin timur sampai ke Laut Natuna dan Laut China Selatan.
Komentar tentang post