
Share perikanan budidaya terhadap produksi lobster dunia terlihat cenderung stagnan sekitar 0,48 persen dan 99,52 persen dari perikanan tangkap.
“Artinya, budidaya lobster di dunia sampai saat ini belum berkembang dengan baik, produksi lobster masih mengandalkan produksi dari alam (Perikanan Tangkap),” ujar Suhana.
Belajar dari kearifan lokal, nelayan dan mereka yang tinggal di pesisir sudah lama menabung lobster, seperti praktik sasi di Maluku dan tempat lainnya di Indonesia. Untuk menjaga keberlanjutan lobster dan komoditi laut lainnya, nelayan di sejumlah tempat di Maluku sudah memberlakukan larangan tersebut. Salah satunya, di Kepulauan Aru.
Larangan dengan pembatasan pemanfaatan ini dikenal dengan sasi. Sasi lobster misalnya telah diterapkan di Desa Jabulenga dan Lutur.
Untuk perikanan berkelanjutan, masyarakat menerapkan sasi lobster dan komoditi laut lainnya untuk mencegah pengambilan hasil laut dalam masa tertentu.*
Komentar tentang post